SAO PAULO – Juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, tidak suka kepada Justin Gaethje. Secara tidak langsung, dia menyatakan, bahwa Gaethje bermuka dua.
Sebagaimana diketahui, Oliveira baru saja merengkuh gelar juara kelas ringan UFC dengan menghajar Dustin Poirier pada 11 Desember lalu. Dia menang pada ronde ketiga setelah membuat petarung asal Amerika Serikat itu menyerah dengan kunciannya.
Setelah pertandingan itu, Do Bronx –julukan Oliveira- mengungkapkan, bahwa Gaethje menaruh rasa hormat kepadanya ketika bertemu langsung. Akan tetapi, tak lama kemudian, Gaethje menegaskan kepada media, bahwa dia ingin menghajar wajah sang juara anyar.
Oliverira pun menilai hal tersebut dilakukan Gaethje untuk menjual pertarungannya. Sebab, jika ada bumbu, baik sebelum maupun sesudah bertarung, dia akan mendapatkan lebih banyak sorotan dari media dan para pencinta UFC akan makin tertarik untuk menonton pertandingannya.
BACA JUGA: Tak Bertarung 5 Bulan, Connor McGregor Ingin Rebut Gelar Juara Dunia Charles Oliveira
“Pria itu berbicara omong kosong sepanjang waktu, dan ketika kami bertemu tatap muka, dia mengatakan bahwa dia sangat menghormati saya dan apa yang saya lakukan. Lalu dua menit kemudian dia mengatakan bahwa dia akan menghancurkan wajah saya,” kata Oliveira, dilansir dari Middle Easy, Sabtu (25/12/2021).
“Orang-orang ini menghebohkan dan mencoba menjual pertarungan dengan sesuatu yang bukan mereka miliki. Jika Anda seorang pria yang rendah hati, jika Anda seorang pria yang penuh hormat, Anda tidak menjual pertarungan seperti itu. Jika Anda seorang pria yang berbicara omong kosong, Anda harus menjual pertengkaran dan berbicara omong kosong sepanjang waktu ke wajah saya dan di belakang saya,” ucap petarung asal Brasil itu.