Berkaca dari pembukaan yang dilakukan beberapa waktu lalu, Azis menyakini cara itu merupakan upaya PB PON untuk menekan atau menghindari penyebaran Covid-19 di papua.
Meski adanya pembatasan, Azis tak menampik antusias masyarakat begitu tinggi dalam pelaksaan PON XX saat ini. Ini terlihat dari antrian masuk ke venue setiap perlombaan.
Karena itu, tanpa adanya pembatasan ini mengancam masyarakat, atlet, dan official terpapar Covid-19. Waspada dilakukan demi menghindari penyebaran.
Siapkan Rumah Sakit
Dalam gelaran PON kali ini, PB PON dan Pemprov Papua serta beberapa Pemda bahu membahu untuk menekan penyebaran. 2.000 nakes yang berasal dari Dinkes setempat dikerahkan membantu gelaran PON 2-15 Oktober 2021.
Mereka kemudian bekerja sebagai seorang relawan di beberap tes antigen dan swab serta melakukan screening terhadap siapapun yang masuk ke dalam venue.
Selain itu mencegah kemungkinan terburuk, lima rumah sakit yang tersebar di Papua disiagakan sebagai lokasi isolasi.
"Nantinya lokasi akan digunakan bila ada yang terpapar," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)