TOKYO – Wakil Indonesia di cabang olahraga (cabor) para-bulu tangkis Paralimpiade Tokyo 2020, Khalimatus Sadiyah, gagal melangkahkan kakinya ke babak semifinal. Hal ini terjadi, meski wakil tunggal putri SL4 (movement affected on leg) berhasil memenangi laga kontra Faustine Noel (Prancis).
Dua wakil Indonesia di cabor para-bulu tangkis kembali bertanding pada Kamis (2/9/2021). Selain Khalimatus Sadiyah, ada tunggal putra SL3 (movement affected on leg), Ukun Rukaendi.
Khalimatus Sadiyah pun berhasil mendulang hasil manis atas Faustine Noel dengan skor 21-18 dan 21-13. Sayangnya, kemenangan tersebut tidak mampu meloloskan Khalimatus ke babak semifinal tunggal putri SL4 usai mengalami kekalahan kemarin.
BACA JUGA: Hasil Para-Atletik Paralimpiade Tokyo 2020: Finis Ke-4, Jaenal Aripin Gagal Tembus Babak Final
Khalimatus harus mendapatkan perlawanan yang sengit dari wakil Prancis pada set pertama, dengan skor yang selalu tipis selama pertandingan. Pada set kedua, Khalimatus mampu tampil lebih agresif dan menyulitkan pemain Prancis untuk mengembalikan bola.
BACA JUGA: Hasil Para-Bulu Tangkis Paralimpiade Tokyo 2020: Dheva Anrimusthi Melenggang ke Semifinal
Meski Khalimatus harus kalah, hal tersebut membuat wakil lain dari Indonesia, Leani Ratri Oktila, memiliki peluang yang lebih besar untuk lolos ke babak semifinal. Leani pun bisa dipastikan lolos ke semifinal jika berhasil memenangi satu set pada laga besok, Jumat 3 September 2021.
Berbeda dengan Khalimatus yang bisa memetik kemenangan hari ini, Ukun Rukaendi harus takluk dari wakil asal Jepang, Daisuke Fujihara. Menjalani laga yang cukup berat, Ukun harus mengakui unggulan Jepang dengan skor akhir 5-21 dan 18-21.