Meski begitu, para atlet Rusia tetap mengenakan seragam yang menggabungkan warna bendera negaranya. Hal itu membuat Presiden WADA, Witold Bańka, kecewa.
“Kami atas nama WADA kecewa karena CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) telah menurunkan tingkat sanksi dari empat tahun menjadi dua tahun,” ucap Witold Bańka, dilansir dari Sporting News, Jumat (6/8/2021).
“Tak hanya itu, kami juga kecewa CAS mengizinkan atlet Rusia bertanding dengan menggunakan warna bendera di seragam,” sambungnya.
Rusia akan tetap menjalani ajang olahraga internasional lainnya dengan tetap bernaung di bawah bendera ROC, termasuk saat tampil di Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada 2022.
(Andika Pratama)