Jelang Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, CdM Indonesia Beri Suntikan Semangat ke Para Atlet

“Kami minta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk kesehatan anggota kontingen Indonesia. Doa dan dukungan itu sangat kami butuhkan agar bisa memberikan yang terbaik,” lanjut pria 52 tahun tersebut.

Sejak berada di perkampungan atlet, Rosan telah melakukan pertemuan intensif dengan para pelatih, ofisial, dan team support untuk memberikan laporan rutin pelaksanaan latihan atlet. Dengan begitu, dia mampu menganalisis kemungkinan seberapa banyak tingkatan performa dari masing-masing atlet.

“Kami rutin melakukan pertemuan setiap hari pukul 20.00 waktu setempat. Selain menjaga kekompakan dalam bingkai Merah Putih, kami juga menganalisis hasil latihan yang dilakukan atlet," ungkap pria kelahiran Jakarta tersebut.

"Soal makanan tidak lagi jadi pembahasan karena makanan yang disediakan panitia cukup bervariasi. Begitu juga soal jadwal latihan yang pembagian waktunya sangat rapi dengan negara lain,” tukas Rosan.

(Ramdani Bur)