Kontingen Indonesia Dapat Perlakuan Berbeda di Kampung Atlet Olimpiade Tokyo 2020

Andika Rachmansyah, Jurnalis
Jum'at 23 Juli 2021 05:14 WIB
Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 (Foto: NOC Indonesia/KOI)
Share :

TOKYO – Chef de Mission (CdM) Indonesia, Rosan Roeslani, menjelaskan sistem karantina para atlet Indonesia yang berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020. Roslan pun bahwa saat ini para atlet dan tim yang berada disana makan secara terpisah oleh para kontingen negara lain..

Para atlet Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 harus makan secara terpisah dengan kontingen dari negara lain selama di wisma atlet. Hal tersebut dikarenakan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan.

Kegiatan para kontingen Merah Putih memang sangat dibatasi selama tinggal di wisma atlet. Mereka hanya diperbolehkan melakukan aktivitas di area komplek wisma atlet dan di monitor secara ketat oleh pihak Olimpiade.

“Sistem karantina untuk para atlet disini adalah activity plan. Dari mereka datang, mereka hanya boleh pergi dari wisma atlet ke tempat latihan, diluar itu tidak boleh samasekali dan semua juga dimonitor secara ketat,” ujar Rosan dalam Konferensi virtual, Kamis (22/7/2021).

Baca Juga: 5 Rekor yang Mampu Diciptakan Indonesia di Olimpiade, Nomor 2 Paling Berkesan

“Selama mereka berada dalam komplek atlet, itu mereka boleh. Seperti makan di dining hall itu boleh.Walaupun di dining hall nya pun mereka makan secara terpisah. Karena Indonesia masuk dalam resiko tinggi, jadi untuk makan sudah ditentukan berada di lantai dua,” jelasnya.

Tidak hanya para atlet, Rosan pun juga menjelaskan bahwa aktivitasnya juga terbatas. Para tim support dan awak media yang berada di komplek atlet juga aktivitasnya terbatas.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya