Begini Suasana Lokasi Pertarungan Dewa Kipas vs Irene Kharisma

TANGERANG - Duel catur antara Dadang Subur alias Dewa Kipas dengan WGM (Women Grand Master) Indonesia, Irene Kharisma Sukandar, dihelat di Studio Deddy Corbuzier, Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (22/03/21) siang WB.

Pertandingan akan berlangsung sekira pukul 15.00 WIB. Pantauan situasi terkini di depan studio, tampak belum terlalu ramai tamu yang datang. Hanya terlihat beberapa petugas keamanan yang menjaga ketat di sekitar pintu masuk studio.

(Mobil sudah banyak terparkir di area rumah Deddy Corbuzier. (Foto: Hambali/Okezone)

Menurut keterangan petugas sekuriti, kedua pemain telah datang sesaat lalu ke studio. Selain Dewa Kipas dan Irene Kharisma, ntmpak pula beberapa tamu-tamu lain yang berdatangan satu-persatu. "Kalau itu pemainnya udah pada datang tadi, barusan," tutur salah satu petugas yang berjaga.

Sebagaimana diketahui, pertandingan ini berawal dari viralnya sosok Dadang Subur setelah akunnya, Dewa Kipas, diblokir Chess.com. Hal itu terjadi setelah dia mengalahkan pecatur Amerika Serikat, IM (International Master) Levy Rozman yang memiliki akun GothamChess.

(Suasana di kediaman Deddy Corbuzier. (Foto: Hambali/Okezone)

Levy Rozman merupakan pecatur yang kerap menayangkan pertandingannya secara daring melalui twitch dan youtube. Alhasil, Levy Rozman pun memiliki banyak penggemar di dunia maya. Kekalahan Levy Rozman dari Dadang Subur memicu reaksi dari para penggemarnya. Mereka pun melaporkan Dadang Subur ke Chess.com atas tuduhan berbuat curang.

Singkat cerita, akun Dadang Subur diblokir, lalu sang anak, Ali Akbar, mengangkat cerita ini ke Facebook sehingga menjadi viral di Tanah Air. Setelah itu, publik Indonesia menyerang Levy Rozman dan Chess.com di dunia maya.

BACA JUGA: Ini Tujuan Utama GM Irene Kharisma Mau Tanding Catur Lawan Dewa Kipas

Agar situasi tidak semakin panas, pihak Dadang Subur yang diwakilkan putranya, Chess.com, dan Levy Rozman pun berdamai. Pihak Dadang Subur dan Levy Rozman setuju untuk menghapus unggahan tentang masalah itu di media sosial masing-masing.

(Ramdani Bur)