BIRMINGHAM – Para pebulu tangkis Indonesia tengah dihadapkan pada situasi sulit usai dipaksa mundur dari gelaran All England 2021. Kasus ini sontak mendapat berbagai respon dari para pecinta bulu tangkis Tanah Air.
Meski demikian, salah satu pemain ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, mengingatkan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak salah dalam berkomentar apalagi mulai menyerang akun media sosial para atlet luar negeri.
“Kita disini tidak ada problem dengan atlet luar. Mereka justu baik dan beberapa kali menawarkan bantuan untuk kita yang harus isolasi di kamar (hotel),” ungkap Fajar lewat akun Instagramnya.
“Jadi untuk netizen Indonesia saya minta teman-teman semua, tolong jangan bully atlet luar negeri, mereka gak ada hubungannya, mereka support kita kok di sini.” Lanjutnya.
Baca juga: BWF Tak Minta Maaf Kasus All England, Indonesia Adukan Masalah ke Pengadilan Arbitrase Olahraga
Kasus yang menimpa para pebulu tangkis Tanah Air di ajang All England 2021 kali ini memang menyulut emosi masyarakat Indonesia. Hal itu mereka tak jarang mereka ungkapkan lewat postingan di akun media sosial masing-masing.
Sayangnya, beberapa dari mereka tidak tepat mengekspresikan kekesalan bahkan hingga melampiaskannya dengan berkomentar kasar di akun media sosial para pemain dari negara lain.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, pemain ganda putra asa Denmark, Kim Astrup, jadi sasaran kebrutalan oknum netizen Indonesia pada kasus kali ini.
Melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi, Kim tak habis pikir mengapa banyak fan Indonesia yang membenci skuat Denmark. Padahal ia merasa simpati dengan keputusan BWF yang memaksa Indonesia mundur dari turnamen level 1000 tersebut.
Lebih lanjut, Kim Astrup juga tidak memungkiri jika turnamen besar seperti All England terasa lebih menyenangkan jika banyak negara yang berpartisipasi.
"Saya bingung kenapa saya mendapat banyak pesan bernada kebencian dari fan Indonesia. Saya sangat bersimpati dan merasa sedih semua pemain Indonesia harus mundur dari kejuaraan. All England lebih menyenangkan ketika banyak orang berpartisipasi," tulis Kim Astrup di akun Instagramnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)