Peran Valentino Rossi Tetap Penting bagi Yamaha

LOSAIL – Direktur Balap Yamaha, Lin Jarvis, kembali menegaskan bahwa Valentino Rossi tetap menjadi sosok penting bagi timnya. Hal itu dipastikan Jarvis, meski Rossi kini terdepak ke tim satelit Yamaha.

Valentino Rossi memang harus berpindah tim di MotoGP 2021. Dia harus membela tim satelit Yamaha, yakni Petronas Yamaha SRT, setelah kursinya di tim pabrikan direbut oleh Fabio Quartararo.

Pindahnya Rossi ke tim satelit membuat romansa kebersamaannya dengan Monster Energy Yamaha yang sudah berlangsung selama 15 tahun harus terhenti. Meski begitu, Jarvis memastikan kepindahan Rossi tak membuat sosok sang pembalap yang penting untuk Yamaha menjadi hilang.

BACA JUGA: Crutchlow Diyakini Bisa Buat Yamaha Kompetitif di MotoGP 2021

Bahkan, Jarvis siap membuktikannya dengan terus memberi perhatian lebih kepada Rossi. Karena itu, Rossi sendiri sudah dipastikan bakal mendapatkan perlakuan khusus bak seorang pembalap tim pabrikan.

BACA JUGA: Jarvis Tertantang Jadikan Duet Vinales-Quartararo Sekuat Valentino Rossi dan Lorenzo

Rossi pun tetap dilibatkan dalam pengembangan motor balap Yamaha di musim ini. Yamaha tak hanya akan mengandalkan dua pembalap tim pabrikannya, yakni Quartararo dan Maverick Vinales.

Pembalap berjuluk The Doctor itu pun sudah mulai menjalani tugasnya di tes pramusim MotoGP 2021. Dalam tes tersebut, Rossi diketahui tak mampu berbicara banyak.

“Memang benar bahwa bagian dari pengembangan dipimpin oleh tim pabrikan. Namun, Valentino adalah faktor yang sangat penting dalam pengumpulan data," jelas Jarvis, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (16/3/2021).

“Sangat penting untuk memiliki banyak pembalap di lintasan dan tidak diragukan lagi bahwa teknisi kami akan menggunakan data dari Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino sebagai dasar untuk meningkatkan motor,” lanjutnya.

“Tapi kami juga akan mendapatkan informasi menarik dari Franky (Morbidelli) tentang motor A-Spec. Itulah mengapa tidak banyak yang berubah di sana, tidak akan ada defisit dan cara kami mengembangkan motor tidak akan berubah," tukas Jarvis.

(Ramdani Bur)