BANGKOK - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hanya menjadi runner-up di ajang BWF World Tour Finals 2020. The Daddies -julukan Chelsea- kalah dari wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin lewat pertarungan dua gim langsung 17-21 dan 22-24.
Hasil ini membuat mereka gagal mempertahankan gelar juara yang pernah mereka dapatkan pada edisi sebelumnya. Pada 2019 kemarin, Ahsan/Hendra menyabet gelar juara usai mengalahkan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo di partai final.
Meski demikian, pencapaian Ahsan/Hendra terbilang luar biasa mengingat banyaknya wakil Merah Putih yang gugur di sejak babak grup.
Lewat akun media sosial Instagram masing-masing, Ahsan/Hendra pun mengaku tetap puas dan bersyukur atas pencapaiannya kali ini. Tidak hanya di ajang BWF World Tour Finals, Ahsan/Hendra juga jadi salah satu wakil Indonesia yang tampil konsisten pada dua turnamen lain yang juga berlangsung di Thailand.
Baca juga: Ahsan/Hendra Gagal Juara, Pelatih: Tetap Bangga Bro!
"Bersyukur apapun hasilnya..senang bisa bertanding kembali setelah lama ngga bertanding..thankyou for @bwf.official and Thailand can make 3 tournament ð also congratulation for @leeyang0812 and @chilinwang can be champion in 3 tournament ððð
"Alhamdulillah terima kasih untuk doa dan dukungannya selaluðð,,and Congratulations to @leeyang0812 and @chilinwang for amazing 3 weeks ððð
Seperti diketahui, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, harus rela takluk dari pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin di partai final BWF World Tour Finals 2020. Setelah melewati permainan ketat, Ahsan/Hendra menyerah lewat pertarungan selama 37 menit.
Bermain di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (31/1/2021), Ahsan/Hendra langsung mendapat perlawanan ketat dari pasangan Taiwan hingga kehilangan gim pertama dengan 17-21.
Sementara di gim kedua, permainan dengan tempo cepat diperlihatkan oleh kedua pasangan. Kejar-kejaran poin pun tak terhindarkan hingga di angka 16-16. Pukulan drop-shot Hendra membuat mereka unggul tipis atas pasangan lawan.
Setelah melewati perjuangan melelahkan Ahsan/Hendra akhirnya harus merelakan gelar juara jatuh ke tangan Lee Yang/Wang Chi-lin. Gim kedua berakhir untuk kemenangan pasangan Taiwan dengan 24-22.
(Rachmat Fahzry)