Meskipun, Quartararo dan Morbidelli memiliki kemenangan lebih daru satu, tetapi keduanya tampil inkonsisten. Itulah yang membuat keduanya gagal berada di posisi puncak, sedangkan Mir yang tampil konsisten kian mendekati gelar juara.
Mir sendiri memang telah menunjukkan konsistensi walaupun belum meraih kemenangan. Sejak seri perdana hingga ke-11, Mir memang tercatat sudah enam kali naik podium dan itu lebih banyak dari pembalap lain.
Namun, konsistensi tersebut akhirnya membuahkan hasil di MotoGP Eropa 2020. Pada seri ke-12 tersebut, pembalap berusia 23 tahun berhasil melepas dahaga setelah selama 11 balapan selalu memiliki peluang besar untuk meraih podium pertama.
Berkat kemenangan itu pula, Mir berhasil memperkukuh posisinya di papan klasemen sementara dengan koleksi 162 poin. Ia kini berjarak 37 poin dari Quartararo dan Rins, dan seri balapan tinggal menyisakan dua.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)