VALENCIA – Hasil mengecewakan harus dialami oleh pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, ketika menjalani sesi kualifikasi MotoGP musim 2020 seri Eropa. Ya, Dovizioso harus puas hanya bisa menempati posisi ke-12 dalam sesi tersebut.
Sebagaimana diketahui, Dovizioso memang menjalani pekan balap di MotoGP Eropa 2020 dengan performa yang kurang menjanjikan. Pasalnya dari empat sesi latihan bebas dan sekali kualifikasi, Dovizioso tak mampu sekalipun berada di posisi lima besar.
Catatan terbaik Dovizioso pada pekan balap di MotoGP Eropa 2020 hadir kala dirinya tampil pada sesi latihan bebas keempat. Ya, pada sesi yang berlangsung di Sirkuit Valencia tersebut, Dovizioso mampu menempati posisi keenam usai mencatatkan waktu 1 menit 41.959 detik.
Akan tetapi pada saat menjalani sesi kualifikasi, Dovizioso kembali gagal menunjukkan performa mengesankan. Bahkan Dovizioso harus rela memulai balapan di MotoGP Eropa 2020 dari posisi ke-12 usai hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 42.249 detik.
Baca Juga: Miller dan Zarco Kompetitif di Kualifikasi MotoGP Eropa 2020, Dovizioso Ogah Iri
Dengan kondisi tersebut, membuat Dovizioso diragukan untuk bisa menyelesaikan balapan di MotoGP Eropa 2020 dengan hasil mengesankan. Padahal, Dovizioso sendiri setidaknya wajib menyudahi MotoGP Eropa 2020 dengan berada di podium, demi menjaga kansnya jadi juara dunia tahun ini.
Ya, Dovizioso memang menjadi salah satu pembalap yang masih mempunyai kans besar menjuarai MotoGP 2020. Pasalnya DesmoDovi –julukan Dovizioso– hanya terpaut 28 poin saja dari pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang tengah memimpin klasemen sementara MotoGP 2020.
Seusai menjalani sesi kualifikasi MotoGP Eropa 2020, Dovizioso pun lantas memberikan komentarnya. Pembalap berkebangsaan Italia tersebut mengaku pesimis akan peluangnya menyudahi balapan di MotoGP Eropa 2020 dengan hasil memuaskan.
“Saya tidak memulai dari depan, tetapi saya juga tidak memulai terlalu jauh ke belakan, jika dibandingkan dengan yang biasa kami lakukan sepanjang kejuaraan dunia tahun ini,” ujar Dovizioso, seperti disadur dari Speedweek, Minggu (8/11/2020).
Baca Juga: Dovizioso Mulai Blak-blakan soal Tawaran Jadi Test Rider
“Jika Anda ingin melihatnya secara positif, maka benar untungnya tidak semua lawan kami ada di depan dan mereka kurang percaya. Tapi di sisi lain, Anda tidak boleh lupa: Kami adalah orang-orang yang kurang percaya diri,” sambungnya.
“Saya merasa bahwa segalanya bukan tentang strategi, ini tentang kecepatan. Dan jika Anda tidak memiliki kecepatan, maka tidak masalah seberapa buruk situasi lawan,” tuntas pembalap berusia 34 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)