Razlan Razali: Valentino Rossi Bukan Pembalap Biasa

BARCELONA – Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, kembali berbicara mengenai keberhasilan timnya meyakinkan sosok Valentino Rossi untuk bergabung pada musim 2021 nanti. Razali yakin langkah ini sudah sangat tepat bagi Petronas SRT.

Sebelumnya, banyak pandangan miring terkait keputusan tim untuk merekrut Rossi untuk formasi pembalap mereka di MotoGP 2021. Selain usia yang tak lagi muda, Petronas SRT disarankan mengambil pembalap yang lebih menjanjikan.

Namun, Razali punya pandangan tersendiri terkait hal itu. Menurutnya, Rossi bukan pembalap sembarangan dan telah memiliki nama besar di dunia balap motor. Hal itu yang jadi salah satu pertimbangan dan merasa sosok Rossi sangat tepat bagi tim baru yang mulai berkembang seperti Petronas SRT.

"Valentino (Rossi) jelas bukan pembalap biasa. Dia bisa jadi aset berharga dengan nama besar yang dimilikinya, terutama dalam hal keuntungan finansial tim,” ujar Razali, seperti dilansir dari laman Speedweek, Rabu (30/9/2020).

Baca juga: Kepala Tim Petronas SRT Girang Rossi Akhirnya Bergabung

Namun di sisi lain, Pertonas Yamaha SRT juga sempat mendapat kritik lantaran terlalu lama mengumumkan kontrak kerjasama mereka dengan pembalap Italia tersebut.

Menanggapi hal itu, Razali mengatakan timnya bukan dengan sengaja mengundur waktu. Hanya saja memang ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi hingga negosiasi antar kedua pihak terpenuhi.

“Ada undang-undang yang harus dipatuhi, berbagai pihak terlibat, itu tidak membuatnya menjadi kesepakatan yang mudah. Dia memiliki hak merek dagang, kami harus memeriksa dengan mitra kami bahwa mereka semua dilindungi. Dan tentu saja kami harus yakin saat mendiskusikan kru teknisnya,” lanjut Razali.

Seperti diketahui, kabar kepindahan Rossi dari Monster Energy Yamaha ke Petronas Yamaha SRT sendiri sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang baru. Sebab sudah sejak lama memang isu tersebut berkembang, terutama semenjak Yamaha menarik Fabio Quartararo untuk ke tim pabrikan.

Karena posisi Rossi sudah digeser oleh Quartararo, maka otomatis pembalap berjuluk The Doctor itu tak mendapatkan tempat di tim pabrikan Yamaha. Karena selain mendatangkan Quartararo, Yamaha memutuskan untuk tetap menjalin kerja sama dengan Maverick Vinales.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)