BARCELONA – Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, gagal mempertahankan puncak klasemen MotoGP 2020. Hal ini terjadi lantaran Dovizioso mengalami kecelakaan di MotoGP Catalunya 2020 dan tak bisa melanjutkan balapan.
Kondisi tersebut membuat Dovizioso kehilangan banyak poin dan harus rela turun ke posisi empat klasemen sementara. Saat ini, yang menjadi pemuncak klasemen adalah pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dengan perolehan 108 poin.
Sementara itu, Dovizioso mengoleksi 84 poin. Tak ayal, hal ini membuat banyak pihak berpikiran bahwa Dovizioso sedang dikutuk untuk tidak bisa memenangkan gelar juara dunia MotoGP.
Baca juga: Andai Tidak Jatuh, Rossi Yakin Juara MotoGP Catalunya 2020
Dalam tiga musim sebelumnya, Dovizioso sebenarnya menampilkan performa yang bagus. Akan tetapi, ia selalu gagal menjadi juara dunia lantaran tak pernah bisa menyalip perolehan poin milik pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Kini, giliran Marquez harus absen panjang karena mengalami cedera, Dovizioso justru tidak memanfaatkan kesempatan dengan baik. Dari delapan seri balapan yang telah dilangsungkan, Dovizioso baru meraih satu kemenangan dan kehilangan peluang untuk bisa mendominasi kejuaraan.
Meski begitu, Dovizioso nyatanya tak percaya dengan yang namanya kutukan. Menurutnya, yang menjadi penyebab mengapa dirinya gagal menguasai MotoGP 2020 adalah karena ia memang belum cukup baik.