Gara-gara rasa sakitnya tersebut, Bradl pun jadi melaju dengan sangat lambat. Alhasil, finis di urutan ke-18 menjadi hasil terbaik yang bisa diraih Bradl saat mentas di MotoGP San Marino 2020 tersebut.
“Itu adalah balapan yang membuat frustrasi, saya memiliki masalah dengan saraf di siku kanan saya yang sudah saya kemarin (sehari sebelum balapan), tetapi dalam balapan rasa sakinya ternyat menjadi lebih buruk,” jelas Bradl, dilansir dari laman resmi Repsol Honda, Rabu (16/9/2020).
“Saya rasa in bukan masalah lengan, tapi kedua jari kecil saya sempat merasakan mati rasa. Karena itu saya berada sekitar satu detik dari lebih lambat kecepatan normal saya,” tambah rider berusia 30 tahun tersebut.
Beruntung Bradl tak mengikuti tes resmi MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Misano pada Selasa 15 September 2020. Sebab ia ingin mengistirahatkan lengannya agar bisa digunakan secara maksimal di balapan selanjutnya, yakni di MotoGP Emilia Romagna yang akan berlangsung pada Minggu 20 September 2020.
(Ramdani Bur)