Absen Tiga Bulan karena Cedera, Marquez Dapat Pembelaan dari Pol

Hendry Kurniawan, Jurnalis
Senin 24 Agustus 2020 03:15 WIB
Pembalap Honda, Marc Marquez (Foto: MotoGP)
Share :

SPIELBERG – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sudah dipastikan akan menepi dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 selama dua hingga tiga bulan ke depan. Pasalnya, pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengalami cedera di bagian lengan kanannya dan harus menjalani perawatan.

Sejumlah pihak sejatinya menyudutkan Marquez atas cedera yang dialaminya tersebut. Sebab, mereka menilai Marquez terlalu tergesa-gesa untuk kembali ke lintasan balap, yang mana pada akhirnya justru memperparah cedera yang didapatnya.

Sebagaimana diketahui, Marquez mengalami kecelakaan parah pada gelaran seri perdana MotoGP 2020 yang dilangsungkan Minggu 19 Juli di Sirkuit Jerez. Saat berada di lap ke-21, pembalap 27 tahun itu kehilangan kendali pada motornya dan terpental ke gravel.

Baca juga: Menangi MotoGP Styria 2020, Oliveira Akui Insiden Vinales Membantunya

Akibat dari insiden tersebut, Marquez tidak hanya gagal menyelesaikan balapan, namun sang juara bertahan juga mengalami patah lengan kanan. Tak ayal, Marquez pun harus naik ke meja operasi.

Setelah operasi tersebut, kondisi Marquez sebenarnya langsung membaik. Marquez bahkan berencana untuk ikut serta dalam balapan seri selanjutnya, yakni MotoGP Andalusia 2020, yang dilangsungkan seminggu setelahnya.

Kendati demikian, kondisi Marquez justru semakin parah saat The Baby Alien mencoba turun di sesi kualifikasi. Pada akhirnya, Marquez harus kembali menjalani perawatan dan kini ia pun dikabarkan harus absen lebih lama.

Menanggapi hal ini, pembalap KTM Red Bull, Pol Espargaro, menilai Marquez sebagai sosok yang tak bersalah. Sebab, Marquez mengikuti sesi kualifikasi MotoGP Andalusia karena telah mendapat izin dari dokter. Karena, jika Marquez tak mendapat izin, tak mungkin The Baby Alien bisa ikut kualifikasi.

“Dokter memberinya persetujuan dan dokter adalah mekanik tubuh saya. Jika mekanik memberi tahu saya bahwa saya bisa pergi ke putaran cepat, maka saya mempercayainya. Itu normal,” ujar Pol, mengutip dari Speedweek, Senin (24/8/2020).

“Kami para pembalap ingin mengemudi secepat mungkin dan kami mempercayai orang-orang yang merawat kami. Dia membuat keputusan untuk mencoba balapan di Jerez karena mereka memberinya izin,” lanjut Pol.

“Saya akan melakukan hal yang persis sama. Dia datang dan mempercayai para dokter dan hal-hal seperti itu," tandas calon rekan satu tim Marquez tersebut.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya