JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia perbulutangkisan Indonesia. Mantan Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2008-2012, Jenderal (Purn) Djoko Santoso, meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020) pagi WIB.
Djoko Santoso tutup usia setelah menjalani perawatan selama seminggu di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, akibat pendarahan otak. Semasa hidupnya, Djoko tak hanya meniti karier di bidang militer, tetapi juga turut berkecimpung ke dunia olahraga.
Pria yang lahir di Surakarta 8 September 1952 itu diketahui pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat PBSI. Jabatan itu disandangnya sejak 2008 hingga 2012. Djoko terpilih untuk menggantikan peran Sutiyoso kala itu.
BACA JUGA: Djoko Santoso: Jenderal Pilihan SBY yang Berlabuh pada Prabowo
Di bawah kepemimpinannya, dunia bulu tangkis Indonesia bisa mengukir prestasi di turnamen-turnamen bergengsi internasional. Salah satu prestasi gemilang yang diraih adalah medali emas di ajang Asian Games 2010.
Medali tersebut didapat pada nomor ganda putra lewat aksi Markis Kido/Hendra Setiawan. Pasangan tersebut keluar sebagai kampiun usai mengalahkan wakil Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, di babak final.