LAS VEGAS – Kehebohan terjadi ketika Khabib Nurmagomedov dipertemukan dengan Tony Ferguson jelang pertarungan mereka dalam UFC 249 di Brooklyn, Amerika Serikat, pada 18 April 2020. Pasalnya, dalam pertemuan tersebut situasi menjadi memanas hingga akhirnya Khabib menendang sabuk milik Ferguson yang diletakkan di lantai.
Diakui oleh Khabib bahwa pada awalnya ia ingin bersikap santai saat bertemu dengan Ferguson di konferensi pers. Akan tetapi, ketika kedua petarung saling bertatapan, emosi Khabib terpancing lantaran Tony membicarakan soal perkelahian jalanan.
Baca juga: Khabib Ajak Mayweather Jr Berduel di Oktagon
Khabib tak terima ketika Ferguson merasa bahwa dirinya lebih paham soal perkelahian jalanan. Karena menurut Khabib kehidupan di Amerika Serikat tidak sekeras kehiudpan di Dagestan sebagaimana yang dialaminya.
“Sejujurnya, ketika saya pergi ke konferensi pers saya pikir saya ingin bersikap baik. Anda tahu saya tidak ingin menjadi gila. Anda tahu? Tapi, ketika dia berbicara tentang perkelahian jalanan, saya sedikit menjadi agak gila, ya. Karena orang ini tidak pernah bertarung di jalan,” terang Khabib, seperti dilansir dari BJ Penn, Sabtu (7/3/2020).
“Apa yang sedang Anda bicarakan? Siapa? Anda tahu, saya memiliki banyak perkelahian di jalanan. Orang ini tidak pernah bertarung. Karena di Amerika, Anda tidak bisa bertarung di jalan. Tapi saya tumbuh di Dagestan, setiap hari saya bertarung di jalan. Anda berbicara tentang perkelahian jalanan?" tukas petarung berpaspor Rusia tersebut.
Khabib sendiri saat ini merasa sangat siap untuk menghadapi Ferguson. Ia memiliki ambisi untuk memperpanjang rekornya. Selama berkiprah di dunia Mix Martial Arts (MMA), Khabib telah menjalani 28 parturangan yang semuanya ia akhiri dengan kemenangan.
(Ramdani Bur)