MONTE CARLO – Direktur Olahraga LCR Honda, Oscar Haro, menyebut satu-satunya musuh Valentino Rossi saat ini adalah ego pribadinya. Menurutnya, The Doctor lebih baik pensiun saja daripada mengambil opsi pindah ke tim yang kurang mentereng seperti yang dilakukan Michael Schumacher di Formula One (F1).
Seperti diketahui, kontrak Valentino Rossi bersama Monster Energy Yamaha akan habis pada penghujung MotoGP 2020. Nasibnya semakin tidak jelas setelah Monster Energy Yamaha memperpanjang kontrak Maverick Vinales hingga 2022 dan mengikat Fabio Quartaro dengan durasi yang sama.
Baca juga: MotoGP Qatar 2020 Dibatalkan, Rossi Bersenang-senang di Ranch Miliknya
Opsi terbuka bagi Valentino Rossi untuk tetap berkarier di MotoGP. Petronas Yamaha SRT akan menyambutnya dengan hangat jika ingin bergabung. Akan tetapi, menurut Oscar Haro, pembalap berusia 41 tahun itu lebih baik pensiun saja daripada tidak mendapat hasil bagus.
“Seperti kata pepatah, musuh terbesar pembalap adalah rekan setimnya. Namun, untuk seorang pembalap top seperti Rossi, musuh terbesarnya adalah ego. Hal terakhir yang bisa dilakukan Valentino adalah membalap dengan tim yang lebih kecil,” ujar Oscar Haro, mengutip dari Corse di Moto, Rabu (4/3/2020).
“Sekarang ini dia adalah posisi yang sempurna untuk pensiun, meninggalkan dunia yang dicintai dalam level yang tinggi. Dia tidak perlu menjadi seorang Schumacher yang berakhir di tim yang buruk dan tidak pernah mencatat hasil terbaik lagi hingga popularitasnya memudar,” tukas pria berkebangsaan Italia itu.
Michael Schumacher pernah mengejutkan banyak pihak dengan bergabung ke Mercedes jelang F1 2010 setelah menyatakan pensiun pada 2006. Pencapaiannya hingga keluar pada 2012 tidak terlalu mengilap. Ia hanya sekali naik podium sebelum akhirnya benar-benar pensiun dari F1.
(Ramdani Bur)