“Setelah sejumlah tes bersama Ferrari, kami dengan manajemen tim lalu duduk semeja. Mereka bekerja keras menyusun rencana komprehensif mengenai karier saya di Formula One,” tutur Valentino Rossi, dikutip dari Speedweek, Selasa (7/1/2020).
“Bagaimana pun juga, menurut rencana itu saya akan mengendarai mobil dengan spesifikasi yang sedikit lebih rendah. Saya akan direkrut lebih dulu sebagai pembalap tes. Atas alasan itu lah, maka saya menolak tawaran dari Ferrari,” pungkas pembalap Tim Monster Energy Yamaha itu.
Seandainya Scuderia Ferrari berani menawarkan satu dari dua kursi utama, bukan tidak mungkin Valentino Rossi mengikuti jejak mendiang John Surtees di F1. Pria berkebangsaan Inggris itu lebih dulu meniti karier di balap motor sebelum hengkang ke jet darat pada dekade 1960 dan menjadi satu-satunya orang yang berhasil juara dunia di MotoGP ( enam kali) dan F1 (satu kali).
(Fetra Hariandja)