Hary Tanoe Ingin Biliar di Indonesia Menjadi Industri

Ramdani Bur, Jurnalis
Kamis 22 Agustus 2019 10:27 WIB
Hary Tanoe bersama pengurus PB POBSI. (Foto: Arif Julianto/Okezone)
Share :

JAKARTA - Biliar harus menjadi cabang olahraga yang produktif, konstruktif dan bisa menjadi industri. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Hary Tanoesoedibjo, saat membuka Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Biliar ke-20 di arena Pusat Pelatihan Nasional POBSI, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2019.

"Industri itu artinya atlet, atau siapapun stakeholder di bidang itu bisa hidup dengan layak," kata Hary Tanoe.

Komitmen membangkitkan olah raga biliar di Tanah Air itu pun terlihat dengan kerja nyata. Berbagai kompetisi digelar terus-menerus, baik nasional ataupun mengikuti ajang internasional. Dengan intensitas tinggi kompetisi, diharapkan para pemain semakin banyak berlatih.

Untuk menarik minat masyarakat, lanjut Hary Tanoe, olahraga biliar akan melibatkan artis-artis untuk menciptakan daya tarik tersendiri. Selain itu, peran media tidak kalah penting, baik media konvensional seperti televisi, koran, radio, online, dan juga media sosial. Dengan begitu, olahraga biliar bisa terekspos dengan maksimal.

Tempat-tempat olahraga biliar yang memenuhi syarat juga akan diakreditasi oleh POBSI. Selama ini, tempat biliar memiliki image negatif. Diharapkan dengan akreditasi tersebut, atlet bisa lebih produktif dalam berolahraga biliar.

BACA JUGA: Aksi Hary Tanoe Kalahkan Sekjen POBSI di Pertandingan Biliar

"Biliar itu tempat yang sehat, tempat olahraga, tempat cabang olahraga yang produktif, konstruktif dan bisa menjadi industri," tuturnya.

Sekadar informasi, Hary Tanoe terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar POBSI pada masa bakti 2018-2022 dalam Munas POBSI 2018 yang berlangsung di Jakarta, Senin 17 Desember 2018.

Sejak itu, prestasi biliar terus digenjot. Berbagai kompetisi digelar untuk mendorong para atlet terus berlatih dan menambah skill, serta memupuk kepercayaan diri dan daya juang atlet. Kompetisi itu antara lain. Bliss 9 Ball Ladies Open Tournament 2019 yang digelar 3 hari di Sleman, Yogyakarta dan dimenangkan pebiliar asal Jawa Barat.

Bukan hanya di dalam negeri, para atlet juga dikirim untuk mengikuti berbagai kompetisi di mancanegara. Kompetisi internasional yang diikuti di antaranya Taiwan Formosa 2019, Hi-End Open Billiard Championship 2019 di Thailand dan Lion Cup Singapore 2019.

Berkat keikutsertaan di Hi-End Open Billiard Championship 2019, ranking dua pebiliar Indonesia bahkan naik, yakni Marlando Sihombing dan Jaka Kurniawan yang masing-masing menduduki ranking 172 dan 234 dunia, dari sebelumnya di posisi 500 lebih.

Di bawah kepemimpinan Hary Tanoe, POBSI pun sukses mendapatkan sertifikat akreditasi organisasi olahraga dari Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK). Akreditasi menjadi bagian penting dari upaya membangun sistem keolahragaan yang kuat, meningkatkan standar kualitas dan profesionalisme penyelenggaraan organisasi olahraga agar prestasi olahraga nasional meningkat.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya