“Saya yakin semua pembalap ingin mengemudikan mobil Ferrari. Namun, tidak ada pembalap yang punya akal sehat yang mau pindah dari tim juara ke sebuah tim yang sedang tidak kompetitif. Itu akan menjadi sebuah keputusan yang berani dan tidak biasa jika dia pindah ke Ferrari,” papar Jenson Button, mengutip dari Planet F1, Selasa (23/7/2019).
“Lewis bisa saja menang 10 gelar juara dunia jika pada akhirnya memutuskan menetap di Mercedes. Akan tetapi, jika dia pergi ke Ferrari, maka itu akan menjadi akhir kariernya,” imbuh rekan setim Lewis Hamilton di McLaren pada 2010-2012 itu.
Hamilton diyakini bakal meraih gelar juara keenamnya pada akhir musim ini karena sangat nyaman memimpin di klasemen pembalap. Dengan meraih 80 kemenangan serta lima gelar juara dunia, bukan tidak mungkin pembalap kelahiran Stevenage itu mampu memecahkan rekor abadi Michael Schumacher (tujuh gelar juara dunia, 91 kemenangan) yang merupakan legenda balap Scuderia Ferrari.
(Fetra Hariandja)