“Saya sadar bahwa saya bukanlah pembalap yang tercepat di kejuaraan dunia tahun ini. Saya juga baru gagal finis, dan kini semua terbayarkan. Rahasia dari apa saya tunjukkan hanya kesabaran serta terus berpikir jernih ,” ucap Alex, seperti dilaporkan oleh Mundo Deportivo, Kamis (11/7/2019).
“Tentu saja terasa menyenangkan bisa memimpin klasemen (Moto2 2019), apalagi sebelum liburan. Setiap tahun saya tampil buruk di sini (Moto2 Jerman 2019), kali ini tidak boleh. Kami tahu cara membalikkan situasi,” tuntas pembalap berusia 23 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)