Feixiang coba bangkit di set kedua dengan menuai poin lebih dulu. Namun, Jojo tidak membiarkan kondisi tersebut terjadi dan gantian menyalip perolehan poin di awal-awal gim. Alhasil, pemuda berusia 22 tahun itu kembali unggul 11-8 saat interval gim kedua.
Jonatan langsung tancap gas selepas interval. Ia rajin menuai poin hingga sempat menjauh 16-8. Memasuki poin kritis, Sun Feixiang yang masih berusia 20 tahun mencoba untuk mengejar. Sayang, upaya tersebut gagal dan Jojo menang 21-9.
Pada semifinal, Jonatan akan menghadapi tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama. Menilik rekor pertemuan, Jojo diunggulkan atas pemain berperingkat 11 tersebut karena mampu menyapu bersih kemenangan dari dua pertemuan.
(Fetra Hariandja)