JEREZ – Semua pihak yang terlibat dengan Formula One (F1) pada pekan ini memperingati 25 tahun meninggalnya Ayrton Senna pada 1 Mei 1994. Pembalap asal Brasil itu tutup usia setelah mengalami kecelakaan saat mengaspal di Sirkuit Enzo e Dino Ferrari, Imola, San Marino.
Mobil FW16 Williams yang dikemudikan Ayrton Senna keluar lintasan saat tengah memimpin balapan di tikungan Tamburello. Jet darat tersebut lantas menghantam pembatas dan salah satu bagian suspensi menghantam kepala Ayrton Senna hingga wafat di lokasi.
Nama Ayrton Senna tidak hanya dianggap sebagai legenda balap mobil, tetapi juga motorsport secara keseluruhan. Tidak heran, beberapa pembalap MotoGP seperti Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, dan Marc Marquez memberikan penghormatan pada pekan peringatan tersebut mengenai sosok Ayrton Senna.
(Baca juga: Jelang MotoGP Spanyol 2019, Lorenzo: Segalanya Positif untuk Saya)
“Dia adalah pembalap yang spesial dan semua orang mencintainya. Saya masih sangat muda ketika dia meninggal, tetapi saya ingat itu hari yang buruk. Sayangnya, ini adalah bagian dari olahraga dan saat itu mobil jauh lebih berbahaya dibandingkan sekarang,” ujar Andrea Dovizioso, mengutip dari Crash, Jumat (3/5/2019).
“Menurut saya Senna adalah salah satu pembalap ikonik atau atlet motorsport sepanjang sejarah dengan alasan berbeda, terutama karisma dan bakatnya. Dia adalah inspirasi buat semua orang. Saya ingat tidak menyangka hal itu sungguh terjadi,” tutur Valentino Rossi.
“Saya tahu semua mengenai sejarahnya, caranya berkendara, kecelakaan, dan segalanya. Dia adalah salah satu pembalap yang saya suka karena selalu memberikan segalanya di lintasan,” timpal Marc Marquez.
(Fetra Hariandja)