"Kami agak bingung, terutama karena cara semua ini terjadi. Sebelum balapan di Qatar, semua berbagai perselisihan, dan ada begitu banyak, selalu diselesaikan baik dalam MSMA atau melibatkan Direktur Teknis di MSMA,” terang Dall’Igna, menukil dari laman resmi MotoGP, Selasa (19/3/2019).
"Ini adalah pertama kalinya tim mana pun memutuskan untuk mengajukan keluhan terhadap tim lain berdasarkan keraguan teknis. Ini menandai perbedaan yang jelas dari masa lalu, perbedaan negatif. Mereka mempertanyakan Direktur Teknis Federasi, yang merupakan satu-satunya yang memiliki peraturan siapa yang dapat memutuskan apakah sesuatu yang dipasang pada sepeda itu legal atau tidak,” lanjutnya.
(Fetra Hariandja)