“Sangat tidak masuk akal untuk berbohong kepada satu sama lain. Satu hal yang sangat jelas: hanya tim pabrikan dengan pembalapnya saja yang bisa menjadi juara dunia MotoGP,” ujar Francesco Guidotti, dilansir dari Paddock GP, Kamis (10/1/2019).
“Situasinya sangat berbeda dan ada beberapa alasan, terutama dari sudut pandang teknik, tetapi bukan hanya itu. Kerja kami juga berbeda. Kami lebih banyak membantu pembalap-pembalap muda dalam mengembangkan karier, seperti halnya Andrea Iannone, yang sangat kuat di Moto2 atau (Danilo) Petrucci,” imbuh pria asal Italia itu.
Sebagai tim satelit, Pramac memang seakan membuka jalan bagi para pembalap untuk menuju tim pabrikan, yaitu Ducati Corse. Hal itu terbukti dengan direkrutnya Danilo Petrucci sebagai pemabalap Ducati Corse untuk MotoGP 2019.
(Fetra Hariandja)