"Bisa dibilang ini adalah pertandingan yang paling mengecewakan, beberapa kali saya merasa sangat kurang beruntung di poin-poin krusial. Saat tertinggal, saya tidak mau menyerah sama keadaan,” ungkap Jonatan, seperti dilansir dari laman resmi PBSI, Jumat (18/10/2018).
“Saya sudah saya lakukan itu (untuk tidak menyerah), menyemangati diri sendiri dan saya bisa menyusul, tapi terakhirnya itu. Saya seperti tidak percaya bisa begini,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)