“INAPGOC luar biasa karena bisa mempersiapkan ini semua dalam waktu yang singkat. Pelaksanaan ajang ini sukses dan negara-negara, seperti Laos dan Timor Leste juga mencetak sejarah dengan meraih emas untuk pertama kalinya,” imbuh pria berusia 42 tahun itu pada konferensi pers di GBK Arena.
Rashed mengatakan, ajang Asian Para Games 2018 ini juga menjadi saat yang tepat bagi DKI Jakarta untuk menunjukkan diri sebagai kota yang semakin ramah disabilitas.
Ajang Asian Para Games 2018 sendiri sudah berakhir. Seluruh cabang olahraga (cabor) sudah memainkan pertandingan terakhirnya hingga Sabtu (13/10/2018). Kontingen asal China keluar sebagai juara umum berkat raihan 318 keping medali, dengan rincian 171 emas, 88 perak, dan 59 perunggu.
(Fetra Hariandja)