Atlet Menembak Ini Optimis Raih Medali di Asian Para Games 2018

Djanti Virantika, Jurnalis
Sabtu 29 September 2018 10:13 WIB
Bolo Triyanto. (Foto: Istimewa)
Share :

JAKARTA – Atlet cabang olahraga (cabor) para menembak, Bolo Triyanto, akan ikut beraksi pada perhelatan Asian Para Games 2018. Ia beserta tim mengaku telah siap bertanding di ajang tersebut mulai Minggu 7 Oktober 2018.

Saat ini, Bolo dan tim Indonesia tengah melakukan latihan dan adaptasi di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat. Adaptasi lapangan dilakukan karena metode saat perlombaan berbeda jauh dengan saat pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo delapan bulan terakhir.

"Waktu di Solo, perhitungannya masih manual, sedangkan di sini (Jakarta) perhitungannya sudah memakai komputer dengan tingkat akurasi tinggi," jelas Bolo.

Penembak berusia 35 tahun itu mengaku bahwa baru mengenal olahraga menembak khusus disabilitas pada 2015, ketika cabor tersebut untuk pertama kalinya diperlombakan di ajang ASEAN Para Games Singapura 2015.

"Saya pensiun dari dunia atletik dan hanya menjadi pelatih, tapi ketika ada cabor baru, saya tertarik menekuninya," ungkapnya.

Meski harus meninggalkan pekerjaannya sebagai pelatih atletik tingkat Jawa Tengah, Bolo merasa rela karena baginya ini kesempatan baru untuk terus berprestasi. Bolo sendiri optimis bisa menorehkan hasil yang apik di Asian Para Games 2018 ini. Sebab, ia dan seluruh atlet lainnya telah melaksanakan latihan dari pagi hingga petang setiap harinya.

BACA JUGA: Tim Panahan Ingin Tampil Maksimal di Asian Para Games 2018

Selain itu, Bolo juga optimis bisa meraih medali di ajang tersebut karena hasil yang manis bisa diraihnya kala pertama kali mentas di gelaran olahraga disabilitas tingkat ASEAN 2015 yang dihelat di Singapura. Pada debutnya tersebut, Bolo langsung menorehkan prestasi yang gemilang dengan menyumbang satu medali perak dan satu perunggu.

"Saya hanya kalah 0,2 poin dari peraih medali emas," jelas Bolo.

Pria yang lahir di Sragen ini mengaku bahwa lawan terberat ialah Jepang, Korea, China, dan Thailand. Target medali sendiri sebenarnya belum ditetapkan oleh pengurus pusat. Tetapi, Bolo meyakinkan diri dapat setidaknya meraih medali perunggu di ajang Asian Para Games 2018.

"Tapi saat ini saya positif kemampuan kita sudah setara dengan mereka. Siapa yang tak mau menargetkan diri untuk mendapat emas? Namun, saya mencoba realistis sesuai kemampuan, minimal perunggu bisa kita raih," tanggapnya tegas.

Dukungan moral maupun material terus berdatangan dari berbagai sisi. Menurut Bolo, motivasi besar didapat dari anak-anak kandungnya.

"Anak-anak saya, mereka segalanya," ucapnya.

Selain anak dan keluarga, ia juga mengapresiasi pemerintah dan panitia pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) atas upaya maksimal yang telah dikerahkan. Ia mewakili atlet disabilitas merasa terbantu mulai dari fasilitas, akomodasi, hingga bonus yang dijanjikan yang kini sama rata dengan atlet Asian Games satu bulan lalu.

"Saya sudah tidak merasa didiskriminasi lagi, tak seperti beberapa tahun silam," ujar Bolo.

Pertandingan yang tinggal menghitung hari membuat Bolo berharap masyarakat terus mendoakan tim Indonesia, khususnya atlet para menembak agar bisa beraksi semaksimal mungkin dan menorehkan prestasi.

"Semoga di Asian Para Games kali ini Indonesia bisa mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni masuk delapan besar," pungkasnya.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya