LESMO – Manajer Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, mengaku MotoGP Aragon 2018 berjalan amat sulit bagi dua pembalapnya yakni, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Menurut Meregalli, posisi delapan yang diraih Rossi dan tempat ke-10 milik Vinales merupakan hasil terbaik bagi Yamaha.
Yamaha memang mendapatkan akhir pekan yang sulit jika tidak mau dikatakan buruk pada MotoGP Aragon 2018. Bagaimana tidak, tim pabrikan asal Jepang itu tidak mampu menyelesaikan masalah pada motornya sehingga baik Rossi dan Vinales tidak bisa tampil kompetitif.
Ketidakmampuan dua pembalap Yamaha itu untuk bersaing telah terlihat dari sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2018, yang mengharuskan Rossi memulai balapan dari possi ke-18 dan Vinales mulai dari tempat ke-11. Beruntung bagi Yamaha punya dua pembalap hebat sehingga meskipun mulai balapan dari tempat yang kurang bagus tetapi bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.
BACA JUGA: Pembalapnya Raih Hasil Positif, Bos Suzuki: MotoGP Aragon 2018 Fantastis!
Bisa dikatakakan torehan yang diraih Yamaha pada MotoGP Aragon 2018 lebih dikarenakan kehebatan Rossi dan Vinales dalam mengaspal. Dengan demikian. Yamaha punya pekerjaan berat untuk menemukan solusi yang tepat bagi motor ciptaannya itu. Jika tidak segera ditemukan, maka akan sulit untuk melihat Rossi ataupun Vinales berbicara banyak pada MotoGP Thailand 2018, di Sirkuit Buriram, Minggu 7 Oktober 2018.
“Kami mengalami akhir pekan balapan (MotoGP Aragon 2018) yang sangat sulit. Untuk menyelesaikan di top-10 bukanlah hasil yang bagus, tetapi itu adalah apa yang ada dalam jangkauan kami dengan mempertimbangkan posisi awal,” ungkap Meregalli, seperti yang dilansir laman resmi Yamaha, Rabu (26/9/2018).
(Andika Pratama)