Terlebih Osaka menyadari betul bahwa lawan yang dihadapinya di partai final AS Terbuka 2018, Williams bukanlah petenis sembarangan. Bahkan Osaka sendiri mengakui bahwa dirinya sangat mengidolai seorang Williams.
“Ini rasanya sangat emosional. Terlebih saya mengetahui betul betapa besar keinginan Serena untuk bisa keluar menjadi juara di sini (AS Terbuka 2018). Saya mengetahuinya karena itu selalu muncul di mana-mana,” ucap Osaka, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (11/9/2018).
“Saat saya memasuki lapangan, saya merasa seperti orang yang berbeda. Saya bukan lagi penggemar Serena. Saya hanya seorang petenis yang harus menghadapi petenis lawan. Syukurnya, saya mampu melakukan itu,” tutup petenis berusia 20 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)