Resep Johanna Konta Menjadi Petenis Kelas Dunia

Hendry Kurniawan, Jurnalis
Kamis 21 Desember 2017 16:22 WIB
Petenis Inggris, Johanna Konta (Foto: AFP)
Share :

EASTBOURNE – Tahun 2017 mungkin belum menjadi tahun yang luar biasa bagi petenis berkebangsaan Inggris, Johanna Konta. Meski di negaranya Konta merupakan petenis nomor satu, namun di ajang internasional, ia belum mampu berbicara banyak.

Kendati demikian, itu bukan berarti Konta selalu tampil buruk. Pasalnya, di musim ini petenis 26 tahun itu mencapai prestasi tertingginya. Sebelum menutup musim 2017 sebagai petenis berperingkat sembilan dunia, Konta pernah merasakan berada di posisi empat besar dunia.

(Baca juga: Tempati Ranking Empat Dunia, Konta Cetak Sejarah Baru)

Hal tersebut didapatkan Konta usai berlaga di ajang Wimbledon 2017 yang dihelat di London. Dalam turnamen tersebut, petenis kelahiran Sydney itu sukses menembus hingga babak semifinal. Sebelum pada akhirnya ditumbangkan oleh Venus Williams dengan skor 4-6 dan 2-6.

Wimbledon 2017 tentu tak akan dilupakan Konta, mengingat pada babak perempatfinal ia sukses mengalahkan salah satu unggulan dunia, Simona Halep dengan skor ketat, yakni 6-7, 7-6, dan 6-4. Penampilan Konta tersebut pun mendapat pujian dari sang pelatih, Wim Fissette.

“Saya pikir dia (Konta) memenangkan banyak pertandingan dengan mentalnya yang kuat. Itu adalah hasil dari kerja kerasnya selama bertahun-tahun, untuk bisa tetap kuat di situasi tersebut,” ucap Fissette, seperti dilansir laman resmi Australia Open, Kamis (21/12/2017).

Sementara itu, Konta sendiri mengaku sering melakukan yoga untuk meningkatkan performanya di atas lapangan. Pasalnya, yoga tidak hanya berimbas pada fisik saja, namun juga pada mental, yang mana hal tersebut dibutuhkan oleh para atlet dalam bertanding.

Konta pun tengah berfokus menyambut musim 2018. Petenis berperingkat sembilan dunia itu bertekad membayar kegagalannya musim ini, utamanya di ajang AS Open 2017, di mana ia dikalahkan di ronde pertama oleh petenis Serbia, Aleksandra Krunic, dengan skor 6-4, 3-6, dan 4-6.

“Saya banyak melakukan pekerjaan dengan yoga dan mengatur pernapasan dan melakukan latihan mental dan fisik juga. Itu adalah kekalahan yang sulit bagi saya di New York, jadi saya ingin memastikan bahwa itu adalah sesuatu yang saya benar-benar pelajari,” ujar Konta.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya