MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA – Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih gelar ketujuh pada tahun ini di Dubai Superseries Final 2017. Di laga pamungkas, Marcus/Kevin menaklukkan wakil China, Liu Cheng/Zhang Nan melalui dua set langsung, 21-16 dan 21-15 dalam waktu 38 menit.
Di set pertama, Marcus/Kevin langsung berinisiatif melancarkan serangan-serangan terukur. Pasangan nomor satu dunia itu berusaha menjaga jarak poin dengan Liu/Zhang. The Minions -julukan Marcus/Kevin- merebut set pertama dengan keunggulan lima angka 21-16.
Baca juga: Taklukkan Pasangan China, Marcus/Kevin Juarai Dubai Superseries Final 2017
Kemudian, Marcus/Kevin tak mengendurkan serangan dengan pola permainan taktis. Liu/Zhang pun tampil tertekan dan tak dapat mengembangkan permainan hingga The Minions mengalahkan juara dunia 2017 tersebut di set kedua dengan skor 21-15.
Dengan hasil tersebut, Marcus/Kevin berhasil revans dari Liu/Zhang di final Denmark Open Superseries Premier 2017. Kala itu, The Minions kalah dalam pertarungan rubber game, dengan skor 16-21, 24-22, dan 19-21.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi memberikan pandangannya mengenai sosok Marcus/Kevin. Ia menilai anak didiknya itu tergolong pemain yang sopan dan memiliki sikap yang baik di luar lapangan.
Herry IP menuturkan Kevin merupakan pribadi yang sopan dan bisa bersikap seperti orang pada umumnya. Di sisi lain, ia menilai Marcus sebagai pribadi yang lebih dewasa dan tenang sehingga menjadi perpaduan yang pas dengan Kevin.
Baca juga: Ini Catatan Rekor Marcus/Kevin di Superseries 2017
“Kalau ada yang bilang arogan, ya itu kan cuma kelihatannya saja di lapangan, padahal tidak begitu. Kevin itu jangan diganggu, kalau diusik duluan pasti dia akan membalas ke lawannya. Kevin kalau di luar lapangan orangnya baik dan sopan kok, normal saja seperti yang lain,” ujar Herry, mengutip dari laman resmi PBSI, Rabu (20/12/2017).
“Sinyo ini lebih matang, karena dia lebih dewasa. Pribadinya pun kalem dan tenang, beda-beda sedikit dengan Hendra (Setiawan) dan (Mohammad) Ahsan,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)