"Selain memohon maaf, kami akan melakukan langkah besar dan harus bekerja sama satu sama lain karena olahraga ini adalah soal harga diri bangsa," kata Menpora yang juga mengucapkan terima kasih kepada para atlet, pelatih, manajer, dan ofisial kontingen Indonesia dalam SEA Games 2017.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tigor M. Tanjung mengatakan tim atletik Indonesia mempersiapkan keikutsertaan dalam SEA Games 2017 dalam suasana kurang kondusif akibat lokasi latihan yang terpencar.
"Atlet-atlet kami meninggalkan Stadion Madya dan tidak ada yang memikirkan lokasi pengganti. Kami bahkan terancam tidak dapat kembali ke Stadion Madya karena pengelola komplek Gelora Bung Karno dituntut untuk menghasilkan keuntungan," kata Tigor.
Lanjut Tigor, bersyukur atlet-atlet senior atletik Indonesia seperti Agus Prayogo, Triyaningsih dan Hendro tetap dapat merebut medali emas selain atlet-atlet muda seperti Hafis, Suwandi, dan Emilia Nova yang meraih medali perak sekaligus memecahkan rekor nasional.
(Ramdani Bur)