HO CHI MINH CITY – Asosiasi Olahraga Vietnam telah membuat keputusan kontroversial untuk memaksa tiga atlet renangnya saling berhadapan satu sama lain. Tujuannya adalah untuk memilih dua perenang terbaik untuk mengikuti kompetisi gaya bebas 1.500 meter putra di SEA Games 2017 di Malaysia.
Hal tersebut dilakukan pasalnya ketiga perenang yang dimiliki Vietnam saat ini sudah mencapai hasil yang menjanjikan pada kompetisi baru-baru ini. Sehingga bagi Vietnam untuk memilih dua atlet sangatlah sulit, mengingat aturan di SEA Games 2017, setiap nomor hanya boleh diwakili dua atlet saja dari tiap negara.
“Meski mengadu dua perengan kami satu sama lain tidak ideal, kami tidak memiliki cara yang lebih baik untuk memilih atlet yang berpartisipasi daripada mengandalkan penampilan mereka. Aturan SEA Games hanya mengizinkan dua registrasi per negara di setiap kategori renang,” ungkap Direktur Asosiasi Olahraga Vietnam, Vuong Bich Thang, yang dikutip dari Tuoi Tre News, Jumat (11/8/2017).
Namun yang membuat kontroversial lagi ada satu atlet renang Vietnam yang sejatinya tak perlu diragukan lagi tampil di SEA Games tapi diikutkan bertanding. Atlet tersebut adalah Lam Quang Nhat. Padahal perenang berusia 20 tahun itu sukses meraih emas di nomor 1.500 meter putra pada SEA Games 2013 dan 2015. Selain Nhat dua perenang yang ikut diseleksi adalah Nguyen Huu Kim Son dan Nguyen Huy Hoang.
“Nhat telah membuktikan kemampuannya di dua kompetisi SEA Games sebelumnya. Oleh karena itu, Nhat berada dalam kepercayaan diri dan bertekad untuk membuat sejarah pulang medali emas ketiganya,” protes ahli olahraga Vietnam, Mai Ba Hung.
“Nhat adalah juara dan pemegang rekor SEA Games di nomor gaya bebas putra 1,500 meter. Jadi tidak ada alasan baginya untuk bersaing memperebutkan satu tempat melawan dua perenang yang tidak memiliki sejarah pencapaian di SEA Games sebelumnya,” tambahnya.
Pada SEA Games 2015, Vietnam sendiri sukses mengoleksi 10 emas dari 38 keping yang diperebutkan. Salah satu emas disumbangkan oleh Nhat yang turun di nomor 1.500 meter putra.
(Fetra Hariandja)