SEPANG — CEO Sirkuit Internasional Sepang, Dato Razlan Razali, mengatakan mendapat beban berat ketika dirinya diangkat menjadi pimpinan pada 2008. Ketika itu Razali diminta membawa MotoGP di Malaysia sepopuler dengan balapan Formula One (F1).
Hasilnya memang memuaskan. Setahun setelah bekerja untuk Sepang, Razali berhasil mendatangkan penonton MotoGP dua kali lipat jika dibandingkan dengan 2008. Hebatnya lagi, semenjak 2009, Sepang tak pernah mendapat penonton kurang dari 100 ribu.
Namun kini Sepang harus menelan pil pahit. Balapan yang membesarkan nama mereka yakni F1 mulai kehilangan pamor di Malaysia. Sebagai contoh pada gelaran F1 tahun ini, penonton di Malaysia mencatatkan yang paling sedikit jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Razali mengatakan bahwa kini dirinya tak hanya membawa MotoGP populer tetapi juga telah membuat MotoGP menjadi kompetisi yang lebih populer ketimbang F1.
“Kami sangat berkembang, dan itu adalah suatu hal yang penting. Ketika saya datang di 2008, target kami adalah membawa MotoGP menjadi sehebat F1,” tutur Razali, seperti diberitakan Crash, Sabtu (5/11/2016).
“Sekarang seperti yang terlihat, situasi terjadi sebaliknya. MotoGP telah berkembang menjadi sangat besar dan kini F1 menjadi lain cerita,” tandasnya.
(Fetra Hariandja)