Kimia Alizadeh, Wanita Iran Pertama Berkalung Medali Olimpiade

Randy Wirayudha, Jurnalis
Jum'at 19 Agustus 2016 17:48 WIB
Share :

RIO DE JANEIRO – Yang didapatnya memang hanya medali perunggu. Tapi itu sudah lebih cari cukup buat Kimia Alizadeh Zenoorin, untuk memahat sejarah tersendiri, terutama bagi negaranya, Iran di ajang sekelas olimpiade.

Pada Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil tahun ini, atlet cabang taekwondo berhijab itu jadi wanita Iran pertama yang pulang dari olimpiade berkalung medali. Sebelumnya selama ini raihan medali dari Iran hanya didulang para atlet pria.

Taekwondoin berusia 18 tahun ini memenangi medali perunggu dari kategori duel di kelas 57 kilogram, setelah memenangi pertarungan dengan taekwondoin Swedia, Nikita Glasnovic. Alizadeh unggul 5-1 setelah sebelumnya juga mengalahkan atlet Thaildand, Phannapa Harnsujin, 14-10.

“Tentu saya berharap membuat sejarah dengan medali emas. Namun saya turut bersyukur kepada Tuhan telah mencetak sejarah dengan (medali) perunggu saya, untuk membuat jalan bagi para wanita Iran lainnya,” tutur Alizadeh.

“Saya sangat senang dan ingin berterima kasih kepada orangtua dan pelatih saya. Mereka benar-benar ada di belakang saya dan saya sangat bahabia,” tambahnya, dinukil The Sun, Jumat (19/8/2016).

Alizadeh hari ini waktu setempat, hanya bisa bertarung demi berebut perunggu, setelah sebelumnya kalah di perempatfinal dari wakil Spanyol, Eva Calvo Gómez.

Sementara medali emas di kelas ini direbut taekwondoin Inggris, Jade Jones. Jones sendiri pernah jadi lawan Alizadeh di Olimpiade Junior 2016, di mana kala itu Alizadeh mengalahkan Jones untuk merenggut medali perunggu.

Saat ini dengan tambahan perunggu dari Alizadeh, Iran total sudah mengumpulkan lima keping medali. Empat lainnya didapat Iran dari cabang gulat (dua emas) dan angkat besi (dua perunggu).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya