SAO PAULO – Lewis Hamilton masih kecewa dengan jalannya balapan Formula One (F1) di Sao Paulo, Brasil, pada 15 November 2015. Sang juara F1 2015 itu pun mengklaim lomba yang digelar di Autodromo Jose Carlos Pace tersebut membosankan.
Hamilton kecewa dengan Mercedes yang menurutnya mengecewakan fans F1 lantaran menerapkan kebijakan ketat soal strategi balap yang seharusnya bisa di-sharing dengan Nico Rosberg. Adapun The Boss –julukan Hamilton– menyegel gelar ketiganya sebagai juara dunia saat GP Amerika Serikat.
Pembalap berkebangsaan Inggris tersebut juga percaya dia sebenarnya lebih cepat dari Rosberg di trek. Akan tetapi, Hamilton tetap tidak bisa menyalip rekan setimnya itu. Saat meminta Mercedes untuk menyalip Rosberg, permintaannya justru ditolak.
“Saya di sini untuk membalap. Lalu ketika Anda memiliki strategi yang sama, itu ditetapkan sejak awal. Jadi, mari mengambil risiko. Saya memiliki kecepatan, tapi Anda tidak bisa menyalip di sini. Saya di belakang Nico dan sesekali menyerang, tapi justru ban saya yang terkena imbas,” tutur Hamilton, seperti dilansir F1i, Selasa (17/11/2015).
“Itu adalah trek yang luar biasa, namun Anda takkan bisa memangkas jarak andai tak memiliki banyak kelebihan ketimbang pembalap di depan. Saya pikir, kami harus menjajal beberapa opsi lalu melihat bagaimana hal itu bekerja,” jelasnya.
(Pidekso Gentur Satriaji)