MELBOURNE – Petenis Swiss, Stanislas Wawrinka muncul menjadi kejutan di ajang Australian Open 2014, setelah secara mengejutkan mengalahkan petenis unggulan juara, Rafael Nadal dengan skor 6-3, 6-2, 3-6, 6-3 dan menjadi juara. Hal yang tak disangka banyak orang, bahkan oleh mantan petenis nomor satu Inggris, Andrew Castle.
“Apakah saya melihatnya memenangkan grand slam, tidak terlalu. Namun, caranya mengalahkan Tomas Berdych dan Novak Djokovic sangat luar biasa. Sama seperti caranya bersikap mengalahkan lawannya yang sakit kemarin (Nadal mendapat sedikit cedera kala itu). Saya tidak menyangkanya, tapi jelas ia pantas mendapatkannya,” ucap Castle, diberitakan Sportsmole, Selasa (28/1/2014).
Sedikit sindiran dari Castle, namun apa yang diungkapkannya memang benar adanya. Nadal yang tiba-tiba menghentikan pertandingan pada set kedua, mengalami cedera pinggang.
Namun Show must go on, Wawrinka tidak terlalu peduli akan lawannya tersebut dan menghabiskan perlawanan petenis asal Spanyol yang menjadi lawannya di set ke-4. Bagi Wawrinka, gelar Australian Open 2014 tersebut, menjadi gelar grand slam pertamanya.
Perjuangan Wawrinka untuk mencapai final memang tidak mudah, sebelumnya ia juga mengalahkan petenis unggulan lainnya Novak Djokovic. Menyempurnakan kemenangan, setelah petenis-petenis unggulan lainnya seperti Roger Federer dan Andy Murray gagal melaju ke final.
(A. Firdaus)