Sosok Taufik Hidayat di Mata Ketua PBSI

JAKARTA - Taufik Hidayat resmi mengakhiri kariernya, Indonesia pun harus kehilangan satu pebulutangkis terbaiknya. Sebelum laga final dihelat, peraih medali Emas Olimpiade Athena 2004 silam itu hadir di Istora Senayan untuk mengucapkan kata perpisahan kepada seluruh suporter yang hadir.

Seperti diketahui bahwa suami dari Ami Gumelar itu memutuskan untuk tak lagi bermain di olahraga yang membesarkan namanya itu. Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 menjadi laga terakhir pria berusia 31 tahun itu.

Sayangnya di akhir turnamen yang dilakoninya, Taufik gagal melaju meraih gelar. Dirinya hanya mampu tampil di babak pertama usai ditaklukkan tunggal putra asal India, B Sai Praneeth lewat rubber set 15-21 21-12 21-17.

Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Gita Wirjawan pun memberikan apresiasi kepada Taufik. Menurutnya tak ada kata mantan juara, sebab juara akan selalu menjadi juara.

"Bagi saya tak ada mantan juara! A Champion will always be a champion," Kata Gita Wirjawan di hadapan suporter tanah air di Istora, Minggu (16/6/2013).

Kendati mengidolai sosok Taufik Hidayat, namun pria yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia baru bertemu dengan Taufik belum lama ini (sebelum Taufik meresmikan Taufik Hidayat Arena). Gita menambahkan bahwa dirinya kerap berkonsultasi dengan Taufik, sehingga tak ada alasan baginya untuk tidak melibatkan Taufik dalam tubuh PBSI kelak.

"Sejak Taufik masih jadi pemain, saya sering konsultasi. Tidak ada alasan bagi saya untuk tidak melibatkannya di PBSI. Namun, kami masih mencari waktu dan posisi yang pas," tutupnya.

(Achmad Firdaus)