SAO PAULO — Rafael Nadal tidak mau cedera lutut mengakhiri kariernya. Nadal ingin mengikuti jejak Ronaldo Luiz Nazario de Lima, yang tetap berkarya setelah kembali dari cedera lutut.
Disaksikan oleh Ronaldo di pinggir lapangan, Nadal berhasil mengklaim gelar juara perdananya setelah tidak bermain selama tujuh bulan karena menyembuhkan cedera lutut sebelah kirinya. Nadal mengatakan Ronaldo merupakan sebuah inspirasi.
“Ronaldo merupakan sebuah contoh untuk banyak orang. Sebab, dia masih mampu meraih prestasi meski harus melewati masalah cedera lutut dalam kariernya. Ronaldo jelas menjadi inspirasi bagi saya. Saya ingin mengikuti determinasi dan kerja kerasnya,” kata Nadal.
Diketahui, Ronaldo pernah tiga kali mengalami cedera lutut yang serius. Tapi, mantan bintang Barcelona, Real Madrid, Inter Milan dan AC Milan itu masih bisa membawa Brasil juara Piala Dunia dan tetap menjadi top scorer sepanjang masa dengan torehan 15 gol.
Nadal sudah tidak bermain sejak tahun lalu. Kendati kembali meraih kemenangan, namun petenis asal Spanyol itu masih terganggu dengan kondisi lututnya. Nadal mengaku masih jauh dari kata sembuh total.
“Saya tidak memiliki masalah yang banyak, saya tidak pernah membutuhkan operasi. Namun, saya bisa membayangkan bagaimana beratnya untuk Ronaldo dengan operasi yang harus dilaluinya,” tandas mantan petenis nomor satu dunia itu, diberitakan Timesunion, Selasa (19/2/2013).
(Hendra Mujiraharja)