Sindonews.com - Persijap Jepara memiliki peluang besar untuk mengakhiri masa paceklik poin di enam laga terakhir di kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Tidak seperti lawan-lawan sebelumnya yang secara posisi di klasemen berada di atas Persijap.
Di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara sore nanti, Banaken Bossoken dkk bakal meladeni tantangan penghuni dasar klasemen Bontang FC. Seperti Persijap, catatan perjalanan Bontang FC musim ini juga kurang menggembirakan.
Pekan lalu misalnya, tampil di kandang sendiri, Bontang FC dipaksa bertekuk lutut di depan tamunya Persiraja Banda Aceh setelah kalah 1-2. Sedangkan Persijap baru saja pulang dari kandang Persema, juga dengan menelan kekalahan 1-2.
Selain itu, sampai kemarin siang Bontang FC belum sampai di Jepara. Itu artinya, tim berjuluk Laskar Bukit Tursina tersebut tidak akan memiliki waktu untuk mencoba lapangan Stadion Gelora Bumi Kartini. Faktor kelelahan juga bisa saja menurunkan performa para pemain Bontang FC.
Meski demikian, Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo meminta pasukannya tetap waspada. Sebab, bagaimanapun juga Bontang FC datang ke Jepara tentu tidak ingin sekadar menyerahkan tiga poin kemenangan kepada Persijap. Mereka dipastikan bakal tampil maksimal untuk meraih hasil positif di pertandingan ini.
”Di papan klasemen, kami memang lebih baik. Namun itu bukan berarti kami akan dengan mudah mengalahkan mereka. Keterlambatan Bontang datang ke Jepara juga bukan sebuah keuntungan bagi kami. Karena itu kami harus tetap serius menatap pertandingan ini. Kami harus bekerja keras untuk meraih kemenangan,” kata Anjar.
Dia menambahkan, pelatih kepala Sartono Anwar juga mengingatkan kepada para pemain untuk tidak meremehkan lawan. Justru yang dikhawatirkan, kedatangan yang terlambat serta posisi di klasemen bisa membuat para pemain Bontang FC tampil tanpa beban. Ini akan menjadi masalah serius jika Persijap memandang remeh lawan.
”Coach Sartono sudah menyiapkan strategi untuk pertandingan hari ini. Kami berharap para pemain mampu menjalankan strategi ini selama pertandingan berlangsung,” ujar dia.
Begitu juga dengan absennya Ahmad Mahrus Bahtiar dan Anam Syahrul di lini belakang. Sartono Anwar sudah menyiapkan Kasiyadi dan Catur Rintang sebagai pengganti. Dua pemain ini diharapkan mampu ikut membangun pertahanan yang kokoh dari serangan lawan.
”Baik Kasiyadi maupun Catur sudah memiliki kematangan dan pengalaman. Hanya mereka selama ini kurang mendapatkan kesempatan bermain. Saya yakin, ketika kesempatan itu datang keduanya tidak akan menyia-nyiakannya,” terang Anjar.
(Andrianto W. Widodo)