Sindonews.com - Konflik tarik menarik pemain PSM Makassar di timnas senior senior dan U-23 tak  hanya memusingkan pelatih kepala Petar Segrt. Beberapa pemain yang  tengah mengikuti pelatnas timnas pun merasa bingung berada di antara dua  pilihan. 
Tetap tinggal di timnas atau berjibaku membela klub di laga  Indonesia Premier League (IPL) dan Piala Indonesia (PI) melawan Arema  Malang. Namun, beberapa pemain  memilih untuk pulang ke Makassar untuk  melawan Arema. Gelandang muda Rasyid Bakrie misalnya. Pemain  sentral Pasukan Ramang itu mengutarakan ingin membantu PSM di laga  melawan Arema pada 12 dan 19 Mei nanti.
 
 "Saya terserah manajemen klub. Kalau dipanggil pulang, saya akan pulang.  Saya juga inginnya main lawan Arema," kata pemain yang tengah mengikuti  pelatnas timnas U-23 itu.
 
 Keinginan Rasyid untuk segera bergabung dengan rekan setim di PSM memang  cukup beralasan. Persiapan maksimal menyambut laga ke-17 tim ini harus  segera digelar. Namun, hal itu masih urung dilakukan, karena hingga  kemarin 7 pilar PSM masih berada di timnas.
 
 Hal yang sama juga dilontarkan oleh gelandang PSM lainnya Aditia Putra  Dewa. "Petar memang memanggil saya untuk pulang. Teman-teman lainnya  juga sepertinya dipanggil. Saya sendiri maunya pulang dulu," tandas Dewa  yang berharap agar timnas memberinya izin pulang sementara.
 
 Petar Segrt sendiri berkeras untuk memulangkan semua punggawanya di  timnas. Tekad Petar itu semakin kuat lantaran para anak asuhnya sendiri  meminta untuk dimainkan melawan Arema. "Rahmat dan Satrio ingin main  melawan Arema. Kami sudah upayakan untuk memulangkan mereka," tegasnya.
 Jika PSM terancam bakal tampil tanpa sejumlah penggawa, sang calon lawan  Arema Malang justru dipastikan akan full team. Tak satupun pilar Singo  Edan julukan Arema, yang tidak bisa dimainkan. Nama-nama seperti Roman  Chmelo, Legimin Raharjo dan Denis Romanovs siap menghadirkan mimpi  buruk bagi Andi Oddang dkk. "Kami datang dengan kekuatan penuh. Targetnya jelas untuk memetik poin  sempurna di Makassar," pungkas Media Officer Arema Nur Ramadhan.  
Ditopang dengan skuad lengkap dan berpengalaman, Arema diprediksi  memberi perlawanan ketat di Stadion Andi Mattalatta pada 12 dan 16 Mei  nanti. Keyakinan untuk memberikan perlawanan juga disampaikan oleh Ahmad  Amiruddin, penggawa Arema asal Makassar. 
"PSM adalah tim yang  membesarkan saya. Tapi sebagai pemain profesional, saya siap mengalahkan  PSM di kandangnya nanti," tandas pemain yang berposisi sebagai striker
(Andrianto W. Widodo)