Konsentrasi Penuh di Vietnam Grand Prix

JAKARTA - Penampilan konsisten dibutuhkan pebulu tangkis Indonesia menjalani partai utama Vietnam Grand Prix 2009. Mereka pun harus kembali konsentrasi jika tak ingin angkat koper lebih cepat.

Pebulutangkis Merah Putih memang harus membuktikan kualitas mereka di turnamen tersebut, terlebih setelah menjalani pemantapan di pelatnas Cipayung sejauh ini. Langkah awal tentunya memenangi babak pertama turnamen tersebut.

Di nomor ganda putra, pasangan Fernando Kurniawan/Lingga Lie wajib menang atas pasangan kualifikasi asal Vietnam Huynh Tri Thinh / Van Tuan Kiet. Pasangan tuan rumah itu berhak menantang Fernando/Lingga setelah menyudahi perlawanan pasangan Laos Yothin Latsavong/Sathien Mouanevongsa 21-11, 21-9.

Selain Fernando/Lingga, pasangan non pelatnas Luluk Hadiyanto/Joko Riyadi juga dituntut meraih kemenangan di babak awal saat menghadapi pasangan Vietnam Nguyen Hoang Hai/Pham Ngoc Thiet.

Kasubbid Pelatnas Cipayung Christian Hadinata menjelaskan anak asuhnya masih memiliki kesempatan jika hanya melaju ke babak kedua. Namun, dia tak ingin memprediksi terlalu jauh.

Christian lebih senang jika anak asuhnya itu kembali fokus kepada pertandingan yang akan dilalui mereka. "Konsentrasi sangat penting dilakukan pemain. Tanpa itu, mereka akan kesulitan meraih kemenangan meski menghadapi pemain non unggulan sekali pun," ungkapnya.

Pernyataan Christian sepertinya berlaku bagi Wifqi Windarto/Afiat Yuris Wirawan. Mereka diharapkan jangan terlalu jemawa menghadapi pasangan Vietnam Duong Bao Duc/Pham Cao Hieu meski keduanya sebagai unggulan keempat ganda putra.

Selain itu, pasangan Trikusuma Wardhana/Riky Widianto justru harus membuktikan kepercayaan diri mereka saat menghadapi unggulan pertama asal Malaysia Choong Tan Fook/Lee Wan Wah di babak pertama.

"Memang akan sulit bagi mereka meraih kemenangan, tapi masih ada kemungkinan mereka akan menang atas unggulan Malaysia tersebut. Tinggal bagaimana mereka menerapkan latihan yang telah diberikan tim pelatih selama ini," cetus Christian.

(Muchamad Syuhada)