JAKARTA - Pemain penuh kejutan Saina Nehwal dari India mengukuhkan gelar juara Indonesia Open Super Series pertamanya. Ia menumbangkan unggulan China Wang Lin setelah melewati tiga set 12-21, 21-18, 21-9, Minggu (21/6/2009).
Saina memang memberi kejutan pada turnamen Indonesia Open 2009. Kendati menjadi unggulan tunggal putri keenam di turnamen ini, namun tidak banyak yang menyangka ia bakal melaju mulus ke babak final.
Setelah mengalahkan unggulan China lainnya Lu Lan pada babak semifinal, Sabtu (20/6/2009). Pemain 19 tahun itu kembali menampilkan permainan impresif ketika menghadapi Wang Lin, hari ini.
Kendati tertinggal cukup jauh di set pertama, namun Saina berhasil mematikan langkah Wang Lin di set kedua. Ia pun mempertahankan dominasinya di set ketiga dan memaksa Wang Lin melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
Mendapat dukungan penuh dari penonton Istora Senayan, Jakarta, Saina akhirnya merebut gelar Super Series pertama sepanjang karirnya. Atas kemenangan ini, Saina mengaku sulit mempercayainya. Apalagi, ia sangat tidak fokus ketika melakoni set pertama dan kedua.
"Ini sungguh di luar dugaan. Saya masih tidak mempercayainya. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan, apalagi kemenangan ini dating menjelang Kejuaraan Dunia," ungkapnya gembira ketika menghadiri konferensi pers.
"Di set pertama saya sepertinya tidak melakukan pemanasan dengan baik dan sedikit takut menghadapi pertandingan. Tapi, di set kedua dan ketiga saya mulai terbiasa," lanjutnya.
Sementara, pelatih tunggal putri India sekaligus mantan pelatih tim Indonesia, Atik Jauhari, menjelaskan bahwa Saina merupakan pemain yang sangat disiplin dan mau bekerja keras.
"Saya harus mengatakan, kelebihan Saina sebagai pemain adalah dia sangat disiplin dan patuh dengan instruksi pelatih. Menurut saya, itu adalah salah satu kunci keberhasilannya," ungkap Atik.
"Saya ingin membawa Saina menembus peringkat lima besar dunia tahun depan. Tapi, melihat penampilannya kali ini, mungkin itu bisa tercapai lebih cepat," pungkasnya.
(Defanie Arianti)
