Taufik Akui Chong Wei Lebih Unggul

JAKARTA - Taufik Hidayat gagal merengkuh gelar ketujuh di ajang Indonesia Open Super Series 2009 usai ditumbangkan unggulan utama Malaysia Lee Chong Wei pada partai final. Meski kecewa, namun Taufik dengan besar hati mengakui bahwa permainan Chong Wei memang jauh lebih baik darinya.

Taufik yang menjadi satu-satunya harapan Merah Putih meraih gelar juara di turnamen Indonesia 2009 akhirnya harus merelakan Chong Wei merebut kemenangan di depan mata. Penonton yang berharap mampu menyaksikan pertandingan ketat seperti ketika Taufik menghadapi Peter Gade (Denmark), tertunduk kecewa karena pemain kesayangan mereka dibekuk Chong Wei hanya dalam waktu singkat (31 menit).

Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu menampik jika dirinya bermain di bawah form terbaik. Hanya saja, Chong Wei memang lebih unggul dalam segala aspek.

"Kecewa karena kalah pasti ada. Tapi, saya cukup puas karena sudah berusaha sebaik mungkin di pertandingan ini. Chong Wei memang lebih baik dalam segalanya, strategi apapun yang saya terapkan, dia selalu bereaksi lebih baik," tutur Taufik, Minggu (21/6/2009).

"Permainan saya memang sudah tidak bisa seperti dulu, sulit untuk mengimbangi permainan Chong Wei. Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, tahun ini memang tahun milik Chong Wei dan Lin Dan (China)," imbuhnya.

"Ketika unggul 7-1 di set kedua, sebenarnya strategi permainan saya sudah bagus. Tapi, kemudian, Chong Wei pun mengubah strateginya dan saya jadi masuk ke permainan dia. Akhirnya, saya kembali tertinggal," jelas Taufik lebih lanjut.

Kendati demikian, Taufik bertekad masih ingin mengejar gelar ketujuh di perhelatan Indonesia Open. "Kalau memang tahun depan saya masih ikut ambil bagian di Indonesia Open, saya pasti mengejar gelar itu," tegasnya.