Taufik Tatap Gelar Ke-7

JAKARTA - Taufik Hidayat tinggal selangkah lagi sebelum memecahkan rekor sebagai peraih tujuh gelar juara tunggal putra Indonesia Open. Syaratnya, ia harus menumbangkan unggulan Malaysia Lee Chong Wei pada babak final, Minggu (21/6/2009).

Pertarungan antara dua pemain kebanggaan Indonesia, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro, menjadi laga highlight pada babak semifinal Indonesia Open 2009. Meski secara usia Taufik lebih senior ketimbang Sony, namun ia toh berhasil meraup kemenangan sekaligus membuka peluang mengejar gelar ketujuh di kompetisi ini.

Ya, Taufik kini menyamai rekor Ardy B. Wiranata yang juga telah mengoleksi enam gelar juara Indonesia Open. Taufik meraihnya pada 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, serta 2006.

Jika suami Ami Gumelar itu berhasil menumbangkan Lee Chong Wei yang menang atas wakil China Chen Jin (21-15, 22-20) pada partai puncak esok, maka ia akan mencatat sejarah baru dalam dunia bulutangkis Indonesia.

Kendati bersemangat dengan kemungkinan itu, namun Taufik tidak ingin bersikap jumawa. Ia hanya menegaskan bakal bermain sebaik-baiknya guna menuai hasil terbaik.

"Memang, meraih tujuh gelar menjadi motivasi tambahan. Itu kebanggaan tersendiri bagi saya karena bisa memecahkan rekor," cetusnya gembira usai pertandingan, Sabtu (20/6/2009).

"Di final nanti sebenarnya ingin menang dua set. Karena itu saya akan berjuang mati-matian sejak poin pertama hingga terakhir," tegas Taufik.

Lalu, apakah Taufik sudah merasa kembali ke permainan terbaiknya?

"Saya belum merasa kembali seperti permainan yang dulu. Usia tidak bisa bohong. Tapi, saya kini bisa bermain lebih nyaman dan lebih menikmati permainan," pungkasnya.