MONTE CARLO – Blunder yang dilakukan Mercedes di seri keenam Formula One (F1) 2015 masih dibahas hingga saat ini. Lewis Hamilton yang sebelumnya ada di peringkat pertama dan unggul 20 detik, mengakhiri perlombaan di tempat ketiga di belakang rekannya, Nico Rosberg dan pembalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Hamilton masuk pit stop untuk mengganti ban saat safety car keluar pasca-insiden mobil Max Verstappen yang menabrak pembatas jalan. Namun dua mobil di belakang Hamilton tidak masuk pit stop dan malah menyodok maju ke depan. Keputusan itulah yang membuat Mercedes terpojok.
Bos Mercedes, Toto Wolff mengklarifikasi kasus itu. Seperti diberitakan Crash (28/5/2015), tim sebenarnya ingin Hamilton tetap di lintasan dan menyerahkan semua keputusan ada di tangan pilot asal Inggris itu untuk masuk bengkel atau tidak.
“Kami memberitahunya untuk tetap di trek, Lewis lalu berkata tidak bagus dan ban kehilangan temperatur. Kami hanya punya waktu sedetik untuk bereaksi, dan kami kombinasikan dengan data penempatan waktu yang salah, kami membuat kesalahan memanggilnya masuk pit stop,” terang Wolff.