Hamilton Sebut Rosberg Banyak Bicara
ABU DHABI – Hasil Formula One (F1) 2015 mengeluarkan nama Lewis Hamilton sebagai juara tahun ini, sekaligus gelar ketiga yang diraihnya dua kali beruntun. Kehebatan Hamilton juga menegaskan dominasi Mercedes, bersama dengan rekannya Nico Rosberg.
Namun kedua pembalap itu tak memiliki hubungan yang baik, karena baik Rosberg atau Hamilton kerap bersaing satu sama lain menjadi yang terbaik. Persaingan keduanya pun berlangsung sengit di trek laiknya persaingan Marc Marquez dengan Valentino Rossi di MotoGP.
Rosberg yang selalu berada di nomor dua di bawah Hamilton pun sering melontarkan kekeluhannya di media, terutama dengan sifat Hamilton yang arogan. Pembalap asal Inggris itu pun menyindir Rosberg yang terlalu banyak bicara.
“Anda melihat dia (Rosberg) banyak komplain mengenai banyak hal. Tapi Anda justru membiarkannya menguasai pikiran Anda, karena memang seperti itulah dia. Saya pikir ini karena beda latar belakang di antara kami,” ucap Hamilton diberitakan BBC, Kamis (3/12/2015).
Hamilton pun menegaskan hubungannya dengan Rosberg hanya sebatas hubungan profesional, karena sama-sama berada di Tim Panah Perak.
“Saat balapan Anda harus kuat. Anda tak bisa ramah di luar sana dan berkata ‘hei, ini ada ruang (untuk disalip)’ yang saya maksud ini bisnis. Saya tak di sini untuk berteman menyelesaikan balapan dan berkata ‘hei, ini balapan yang seru kawan, Anda sangat baik kepada saya, Anda biarkan saya menang,” imbuh Hamilton.
“Ini satu kesempatan dan Anda harus mengambilnya. Hal itu tak berarti Anda menyingkirkan seseorang atau curang, tapi Anda harus kuat, ganas, dan tampil maksimal hingga batasnya. Anda bisa bertanya tiap juara dunia, jika Anda di luar, Anda harus menyingkir,” tegasnya.
(Arief Hadi Purwono)
